Cerita Dewasa Tante Tante Manis Hot

Cerita Dewasa Tante Tante Manis Hot

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Tante Tante Manis Hot, Hasrat-Bispak28 Panggil saja saya Rey, umurku waktu ini 27 tahun. Saya udah menikah dan udah memepunyai dua orang anak, laki laki serta wanita. lima tahun pernikahanku jalan baik saja, dalam terkait Seks istriku lantas siap meladeniku setiap waktu. Keluar anak pertama kaliku istriku masih amat bernafsu sekali, daya magnetnya demikian menarik, daya Seks nya juga besar, maka jadikan keluargaku sangatlah selaras. Waktu tetap mempunyai anak satu saya kerap ajak istriku untuk melaksanakan fantasi Seks dimanapun yang sekiranya membikin kami beradu adrenalin serta istriku lantas gak menampik.

Tetapi istriku mulai beralih sejak kelahiran anak ke-2 . Daya magnetnya sekali-kali tidak tampak. Ia jarang-jarang rias, hasrat Seks nya pula menyusut, membuatku bertambah lama makin berasa bosan dengan kondisi itu. Awalannya saya cuma iseng jalanan di satu tempat cuma buat melihat-lihat saja, saya masih mengendalikan gairahku memandang abg-abg muda demikian bernafsu. Sampai pada akhirnya satu malam, saat ingin tidur saya membawa istriku untuk terjalin Seks dahulu, akan tetapi istriku menampik dengan argumen penat. Saat itu juga saya kesal lantaran birahi yang telah saya tahan sekian hari tidak sukses saya luapkan. Aku juga lekas bangun dari ruangan tidur serta langsung keluar dari rumah untuk cari selingan.

Waktu saya hingga diperempatan dekat rumahku, saya berjumpa dengan temanku namanya Pram, lantas aku juga ajaknya. Sehabis kita muter-muter tidak pastilah arah, Pram juga memperlihatkan kepadaku satu tempat karaokean, serta Pram ajakku kesitu. Kesalku yang dari rumah belum raib tanpa ada lama langsung mengikut tekad Pram. Masuk kita kesebuah karaokean yang cukup bagus. Sesudah saya serta Pram masuk ke area karaokean, Pram minta pamit kepadaku keluar sesaat cari yang seger-seger tuturnya. Aku juga menanti pada sembari ngerokok.

"Nengsi.." sengit tante itu disongsong juluran tangannya padaku.

"Cecillia.." sahut gadis manis disisinya.

Cerita Dewasa Tante Tante Manis Hot

Singkat kata, kami telah memulai menyanyi, berjoget dan minum-minum bersama, entahlah telah berapakah keping VCD Blue Dangdut yang kami putar. Saya memandang Pram serta Adi mulai dekati pojok area, serta tidak tahu telah berapakah lama ceweknya orgasme lantaran oral yang mereka melakukannya.  Sementara saya sendiri lumayan kaku dengan Nengsi serta Cecillia. Kami lantas masih tetap bernyanyi-nyanyi, walaupun syairnya awur-awuran karena tekanan birahi gara-gara pementasan BF di muka kami.

Saya sendiri duduk di dekat Nengsi, sementara Cecillia serius menyanyikan beberapa lagu itu. Tante Nengsi sendiri udah habis satu pak A-mild-nya, sementara saya memandang paras Cecillia yang merah padam serta kadang-kadang napasnya terengah perlahan sebab membatasi pergolakan yang dia tonton di monitor 29 inch itu. Datang giliranku untuk ambil mike dari Cecillia, saya bangun ambil mike itu dari tangan Cecillia dan ambil duduk pada Cecillia dan Nengsi. Efek minumanku serta XTC yang mereka telan membikin kami jatuh dalam alunan keadaan birahi itu.

"Rey.., Gw Pingin Spermamu Malam Ini Sayang…" bisik Nengsi lirih di telingaku, sementara tangan kirinya meraba selangkanganku.

Cecillia yang telah letakkan pet aqua-nya ambil sikap yang serupa padaku. Ia justru mulai permainkan ujung lidahnya dalam telinga. Hangat napas dan wangi ke-2 nya Nengsi itu membuatku terlengah dalam alunan melodi birahi yang telah saya rasakan merembet melacak selangkanganku. Perlahan-lahan akan tetapi pastilah, kejantananku menegak dan kuat, hingga penisku rasanya tak muat kembali, ditambah lagi waktu meneganggnya salah lajur dan sedikit meleset.

"Lho kok.. bengkok punyamu Say..?" bertanya Nengsi padaku berpura-pura seperti seorang amatir saja.

Belumlah sempat saya menjawab, terburu-buru Cecillia buka zipper serta celana dalamku, selanjutnya keluarkan didalamnya.

"Begini lho Tan… mintanya dilempengin, Mas Rey ini.." kata Cecillia dituruti penundukkan kepalanya menuju selangkanganku.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Aaakkhhh…" pekikku terbendung waktu Cecillia spontan mulai mengulum kepala penisku ke mulutnya dikombinaksikan dengan sedotan dan jilatan melingkar lidah.

Spontan ke-2  kakiku menegang serta buka lebih lebar kembali untuk mempermudah oral Cecillia.

"Ooookh My Tuhan… ssshhh… aakkk…" desahku.

Semua badanku bergetar serta berasa dihisap semuanya sumsun tulangku melalui lubang penisku. Permainan Cecillia benar-benar profesional, hingga dentuman musik itu nampaknya tak kudengar kembali, karena telingaku pun tertiup cepat. Ujung penisku sungguh-sungguh nyeri, hangat, geli dan hati birahi bersatu menjadi satu dari sana. Nengsi terus buka kancing baju Hawai-ku serta mundaratkan mulut eloknya di puting susu kiriku, sementara puting kanan dimainkan oleh telunjuk serta jempol kirinya.

"Aaakkk… mmmhhh…" desahku tidak tentu.

Saya nyata-nyata tak tahan nikmati kesan ini.

"Edan.., berikut penyalahgunaanku yang pertama serta dimanjakan oleh 2 orang waNengsi sekaligus…" bisikku dalam hati.

Saya bertambah tak tahan saja, lalu kurengkuh leher Nengsi dan kudekatkan bibirku, kujulurkan lidahku sapu semuanya rongga mulutnya serta kadangkala kuhisap dalam-dalam bibir bawahnya yang sangaat mengagumkan itu. Ini lantaran jujur saja, saya lebih bernafsu dengan Tante Nengsi, walaupun umurnya telah 33 tahun. Tubuhku selanjutnya kumiringkan serta bertumpu di sofa. Bukit cantik Tante Nengsi merupakan arahku dan betul saja, berapakah saat selanjutnya. 

"Oookkkhhh… Nimaaatthh… Sayyy… seddooottthhh… terrruuusshhh…" desah Nengsi tersengal-sengal.

Sedotanku kukombinasikan dengan pelintiran jempol dan telunjuk kiriku, adakalanya kuputar-putar putingnya dengan telapak tanganku.

"Ssshhh… terussshhh… Sayyy…" Nengsi mendesis seperti ular.

Mendadak, "Teeettt..," nada bel mengagetkan kami, penanda sepuluh menit kembali akan selesai.

Saya lihat Adi dan Pram tersandar kecapekan, dan kusaksikan ada tersisa sperma menentes dari ujung penis-nya yang mulai mengkerut.

"Udahan dahulu ya Tante.., Lia..," pintaku dari mereka.

"Emmhhh… Oke…" jawab mereka dengan suara sedikit berkeberatan.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Kami lantas turun, saya pisah dengan Adi serta Pram, entahlah ke mana mereka menyambung perjalanan birahinya. Serta kami lantas telah masuk ke Civic Nengsi.

"Ke mana Kita nich..?" tanyaku berlaga bloon sembari hidupkan mesin.

"Kita lanjutin di hotel yok Ke..!" bawa Tanta Nengsi ke Cecillia.

"Baik Tan… Kita ke hotel yang miliki whirpool di kamarnya." sahut Cecillia.

Ternyata Tante Nengsi yaitu seorang eksekutif, lantaran itu dia pesan satu diantara President Suit Room yang mana seumur-umur saya baru mesuk ke dalamnya. Kamarnya luas, lebih kurang 6 x 8 mtr., beralas permadani coklat muda kembang-kembang serta ditambahkan whirpool yang menghadap ke kehijauan lembah. Kamar itu pun miliki sofa panjang di samping whirpool.

Demikian masuk, Tante Nengsi lalu menggembok pintu, saya serta Cecillia ambil tempat duduk di sofa sisi whirpool. Saya melingkarkan lenganku ke bahu Cecillia, alunan musik malam juga kian meningkatkan romantis kondisi.

"Cell…" bisikku mesra pada Cecillia memulai percumbuanku.

Cecillia yang telah on berat itu langsung menyongsong ciumanku, napasnya tersengal-sengal, pertanda jika ia amat menghendaki kehangatan, keasyikan serta isi kPramsongan tempat vaginanya yang dirasa mengilik dan lembab. Dengan sedikit tergesa, saya lepaskan celana dalamnya, lalu kurebahkan kepalanya di sandaran segi sofa dan keletakkan pinggulnya pas diselangkanganku.

"Sreett…" penisku mulai bereaksi waktu bokongnya yang dingin sentuh Penisku serta kusaksikan Cecillia terpejam, sementara tangannya memperbaiki rambutnya yang terurai di sofa.

Saya mulai mainkan jemari telunjukku di bibir luar vaginanya yang mulai mencairkan cairan bening dari hulunya. Tidak ketinggal, bibirku menarik dalam-dalam dan adakalanya kujepit putingnya dengan ke-2  bibirku lalu kutarik-tarik, terkadang kupilin-pilin dengan ke-2  bibirku.

"Wuuuaahhh… ssshhh… terussshhh… nikkkmatthhh…" desah Cecillia keras-keras waktu kuperlakukan begitu.

Cerita Dewasa Tante Tante Manis Hot

Badannya kejang panas dan semuanya saluran darahnya saat ini mencapai puncak. Berniat saya tidak masukkan telunjukku, lantaran buat merangsang lebih sungguh-sungguh kembali. Kami bercumbu serta tidak ingat kembali apa yang telah dilakukan Nengsi di kamar mandi yang berlama-lama.

"bentar Cell.., Saya pispot dahulu yach..?" kataku sembari melepas cumbuanku.

"Emmhhh…" desah Cecillia sedikit dongkol.

Namun demikian, saya memandang Cecillia menyambung birahinya dengan 2 jemari. Saya sendiri lari kecil ketujuan kamar kecil dan sesampainya di pintu, saya terkejut sebab merasa Tante Nengsi kembali meregang orgasmenya.

"Aaakkkhhh… ssshhh… ssshhh…" desah Tante Nengsi, matanya mendelik merem terbuka.

Terlihat vibrator mutiara itu tetap kerja, maka saat saya kencing, Nengsi lantas tidak melihatku.

"Reyyy…" suatu panggilan halus mencengangkan saya waktu mau tinggalkan kamar mandi itu.

"I… iii.. yaaa… Tan..?" sahutku rada terkejut.

"Sini dooonggg..! Hangatin vagina Nengsi dengan penis Kamu yang.., ookkhhh…" Tante Nengsi terpekik waktu vibrator itu dia cabut dari lubang vaginanya.

Saya hampiri Tante Nengsi di Bath tub itu dan saya baringkan badanku disitu.

"Oh.., sangatlah nikmat mandi air hangat dikelonin tante seksi ini." bisikku dalam hati.

Saya peluk lehernya dan kuberikan french kiss yang demikian mesra dan Tante Nengsi lantas membalasnya dengan garang semua rongga mulutku, leher serta terkadang puting susuku di hisapnya. Penisku yang terbenang kehangatan air itu kian optimal saja. Waktu tiga menit kami bercumbu, Tante Nengsi kelihatannya tidak bisa mengatur gairahnya.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama