Cerita Dewasa Tante Tante Manis Hot Part2

Cerita Dewasa Tante Tante Manis Hot Part2

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Tante Tante Manis Hot Part2, Hasrat-Bispak28 "Mmmppphhh… oookkkhhh… cabuli saya Rey..! Cepeeetthh..!" pinta Tante Nengsi sekalian menggelinjang seperti cacing kepanasan.

"Baik.. Nenggggg… Terima penisku yang panjaaanggg…" bisikku sekalian masukkan semuanya tangkai penisku lambat sekali.

"Oohhh… mmmppphhh… nikmatthh…" gumannya waktu tangkai kejantananku mili per mili mulai memenuhi rongga rahimnya.

"Kocokkhh.. yaacchhh… terussshhh… aaakhh… nimat bangeettthh..!" serunya sewaktu saya mulai mengosok-gosok perlahan penisku.

Saya mengeluarkan lebih kurang empat senti, lalu kukocok lima atau 6x secara cepat serta kusodokkan dalam-dalam pada kocokan ke tujuh. Ternyata usahaku tak percuma untuk menyulut G-spot-nya.

"Aaakkkhhh… ooohhh… nimatthhnyaa… oookkkhhh Tuhannn..!" teriaknya memulai beberapa detik orgasmenya.

Sepuluh detik lantas, "Nnggghhh… aaakkkhhh… sshhhfff… ookkkhhh… Reyy… kocokk… lebih sungguh-sungguh kembali Yannk..!" jerit Tante Nengsi disertai geliat liar badan cantiknya. Payudaranya diremas-remasnya sendiri, sementara saya masih tetap berpegangan pada segi bathtub sembari mengocak halus vaginanya.

"Akkhh…" teriakku lambat waktu Tante Nengsi menggigit bahuku sebab saya masih terus mengocak penisku di vaginanya. Ternyata Nengsi telah mulai nyeri.

Saya memerah tegang otot lenganku serta Tante Nengsi kelihatannya meminta time out untuk mengendalikan napas dan hilangkan kengiluan di lubang sengamanya. Saya raih lehernya, lalu berdiri di dua lututku serta Tante Nengsi diam ikuti apa yang bakal kulakukan. Memondong Nengsi dan masih tetap mengontrol penisku terbenam dalam-dalam di vagina Tante Nengsi yang mengapit ke-2  tungakainya ke pinggangku. Kami mendatangi Cecillia yang kembali meregang orgasmenya dan Cecillia terlihat lebih liar dari Nengsi, karena mungkin impak XTC dan kondisi yang penuh udara birahi itu.

"Aaaoookkkhhh… ssshhh… aaakkkhhh… aaakkkhhh…" jerit Cecillia keras sekalian menghunjam-hujamkan ke-2  jemari kanannya.

Sementara tangan kirinya meremas serta memilin payudaranya dan kadangkala didesak dan diputar. Saya terpana sesaat dengan panorama yang dibuat Cecillia itu dan saya mebayangkan tambah lebih histeris kembali jelas apabila yang masuk-keluar itu yakni 15 cm penis kebanggaanku.

Cerita Dewasa Tante Tante Manis Hot Part2

"Booyy… ayyyoook terusinn..!" pinta Tante Nengsi dibarengi goyangan halus pinggulnya.

Dia kelihatannya mulai bernafsu kembali sesudah memandang Cecillia yang demikian histeris serta saya juga demikian sewaktu penisku nyaris mengendor di Vagina Nengsi. Saya maju beberapa langkah dan mendudukkan Tante Nengsi dari arah belakang sofa. Saya sendiri ambil status berdiri untuk meringankan eksploitasiku. Di lain faksi, Cecillia yang udah akhiri masturbasinya itu mengerti kehadirna kami serta ambil tempat berada di belakang Tante Nengsi.

"Ookkhhh… Terusin Cell..!" pinta Tante Nengsi waktu Cecillia menyibakkan rambutnya dan memulai mencumbui leher Tante Nengsi.

Tidak tertinggal, ke-2  telapak tangan Cecillia menggoyang, memutar puting serta kadangkala dipilin halus. Saya kayaknya rasakan apa yang Tante Nengsi rasakan, darahnya mulai hangat, birahinya udah menghangat. Badan Nengsi ibarat daging burger antara saya serta Cecillia, pinggulnya masih aktif menggoyang-goyang, kadang-kadang menghentak-hentak halus.

"Oooaaakkkhhh… nngghhh… ohhhh… nngghhh… Kocok terushh… yaaa… iyaa… terusss..!" desah Tante Nengsi keras saat saya pas menyulut G-Spot-nya.

Napasnya terengah di antara sela lenguhan-lenguhan panjangnya, badan Tante Nengsi menggeliang-geliat liar. Cecillia masih aktif menolong Tante Nengsi mencapai surgawinya, ciuman-kecupan ada di belakang badan, leher, pinggang dan mendadak Tante Nengsi melenguh panjang disertai kecepatan hentakan pinggulnya. Saya bertambah ingin tahu saja apa yang sedang dilakukan Cecillia sampai Tante Nengsi terlihat lebih histeris kembali dari baru saja. Kuraba raba punggung Nengsi sembari kukulum mesra bibirnya, tanganku mulai turun mengarah bokongnya, kutekan ke-2  segi pantatnya yang padat itu dan kuulir-ulir. Berasal dari situlah saya tahu ternyata telunjuk serta bibir Cecillia permainkan peranan di lubang anus Tante Nengsi, telunjuknya yang berlumur vaselin itu masuk-keluar halus di vagina Tante Nengsi.

"Oookkhhghh… Goddhh… Cell… truuusss… Yanng… oookkhhh, kontholll… akkhhh… sshhh…" ceracau Tante Nengsi tak memiliki aturan, jemput ujung orgasmenya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Ke-2  lubang Tante Nengsi berasa pejal dan hangat. Saya jadi kian terangsang oleh fantasiku sendiri, saya lalu merengkuh erat-erat Tante Nengsi waktu dia mulai kencangkan lingkaran tangannya di badanku. Darahku mulai juga bergerak cepat ketujuan ujung syaraf di kepalaku, kupingku tidak akan mengacuhkan lenguhan serta desahan-desahan Tante Nengsi.

"Oookkkhhh… Niiiiiiittthhh… nikmathhh… vaginamu… Akkhhh..!" desahku waktu birahiku kurasakan menyebar di semuanya badanku.

"Booyyy… Akuuu… mmmhhh… mauuu…" sengit Tante Nengsi menyongsong orgasmenya.

Badannya menegang, parasnya merah merona, meningkatkan cantiknya Tante kesepian ini, sementara bibirnya terkatup rapat.

"Sssebentar… Niiiiiittttt… Kita keluar bareng…" bisikku yang kuiringi tempo kocokanku dengan optimal, yakni kukeluarkan nyaris sejauh batangnya serta kubenamkan dalam-dalam di rahimnya.

Ternyata darahku tak tahan lama di syaraf-syarafku, sampai tertiup cepat melaju lewat semua nadiku dan bersumber di suatu daging pejal di selangkanganku.

"Niiiiiiittt… Saya nyammmppaaiii… uuaaakkkhhh… aaakkhhh.., aakhhh..," desahku  memutar-mutar penisku yang tertancap optimal di vagina Tante Nengsi, maka dari itu rambut-rambutku yang disitu pula menggelikan klitoris Tante Nengsi.

"Sseerrr… serrr…" kurasakan cairan Tante Nengsi menyusul orgasmeku, serta seditik lantas, saya serta Nengsi meregang nikmat.

Kami menjerit-jerit luar biasa dan tak risau seseorang mendengarkannya. Tante Nengsi histeris seperti orang kesetanan waktu telunjuk Cecillia pun memercepat kocokan di anusnya.

"Aaakkkhhhggh…" desah kami bertepatan akhiri nikmat yang tidak ada tara barusan namun juga anyar kurasakan seumur hidupku.

Maniku menetes di celah pejalnya bnatang kejantananku masih manancap dalam di kandung Tante Nengsi. Cecillia kelihatannya bahagia dengan hasil kerjanya, lalu dia memegang Tante Nengsi kuat dan berbisik, "Sedap khan Tannn..?"

Tante Nengsi sendiri telah lemas dan terkulai di atara saya dan Cecillia, saya mengecup mesra Tante Nengsi dan berubah pada Cecillia untuk memberi impuls birahi dalam dianya sendiri yang mulai mendidih.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Ke-2  waNengsi itu benar-benar luar biasa, yang tua histeris serta sanggup kuasai diri serta yang muda histeris pula serta ikuti jiwa mudanya yang naik-turun. Tante Nengsi nampaknya tidak bisa meredam rasa di badannya, hingga gontai lemas tak mempunyai tenaga. Cecillia selanjutnya membantunya lepaskan gigitan vaginanya dari penisku yang mulai mengendor mengarah ujung sofa buat istirahat. Kusaksikan paras Tante Nengsi sangat bahagia berbaur dengan lemas, namun demikian semua beban birahinya yang terhambat waktu dua minggu meletus lah . 

"Ooookkkhh… sssshh…" desis Tante Nengsi waktu penisku kutarik lambat dari gigitan vaginanya.

Saya langkahi sofa dan duduk di sandarannya, lalu kubuka ke-2  pahaku. Tampaklah oleh Cecillia suatu meriam yang berlumur sperma masih 1/2 tegak.

"Oookkkhhh… gellliii… ssshhh… terusssss… Ceeeelll..!" pintaku di Cecillia saat dia mulai mengulum penisku serta nyaris semua terkulum di mulutnya yang sedikit lebar tapi seksi.

"Oaaakhhh…. aaakkkhh… sshhhssshshh…" desisku waktu saya mulai merasai kembali detakan penisku di mulutnya.

Cecillia masih mengisap habis seluruhnya sperma yang ada serta kocokkannya makin cepat, sampai ke-2  kakiku bergetar mengendalikan nyeri bersatu nikmat.

"Oookkkhhh… terusss… hisappphh Sayy..!" pintaku sekalian menggerakkan kepala Cecillia buat kerjakan lebih dalam kembali.

"Oooouakghh.. Plop…" mendadak mulut Cecillia lepaskan kulumannya serta langsung berdiri menjilat leher serta ke-2  telingaku berganti-gantian. Situs Slots Online Indonesia

"Saya pengin di whirpool Sayy..!" bisik Cecillia.

Whirpool tersebut telah ditambahkan sejenis sofa buat tiduran, maka dari itu kalau tiduran di sana, karena itu mulai dada hingga sampai kaki dapat tergenang air hangat bergabung semburan air di beberapa sisi kolamnya. Saya merebahkan Cecillia disitu serta mulai percumbuan kami, badan kami berasa hangat dan sebagaimana pada pijat-pijat, maka penisku yang pernah layu mulai menegang kembali. Cecillia terlihat nikmati kesan ini dan saya tahu kalau Cecillia dapat inginkan melodi yang beda dengan Nengsi.

Cerita Dewasa Tante Tante Manis Hot Part2

"Masss… sshh… oookkkkhh… memasukkan Aku… oookkhhh… mmmppphh…" pinta Cecillia sembari buka pahanya lebar-lebar.

Sementara saya permainkan kehangatan air, kuayun-ayun tanganku di di air menjurus vagina Cecillia yang membuat selekasnya menarik badanku buat menaikinya. Kami telah diselimuti gairah maka dari itu rasanya pemanasan Cecillia menyaksikan orgasme dari Tante Nengsi udah lebih pada cukup. Badan kami hangat oleh air serta kehangatan dari pasangan kami dan semburan-semburan air dari antara kolam membuat kami bertambah terlengah jauh ke awang-awang.

"Blesss…" 10 cm dari penisku mulai mengisi vagina Cecillia dibarengi desahan, "Aaakkkkhhh… mmmppph…" guman Cecillia yang bikin Tante Nengsi tersadarkan serta susul kami di kolam.

Kuhentakkan perlahan, hingga seluruhnya penisku menyudutkan dinding-dinding vaginanya yang dirasa lebih perat serta berdenyut. Nengsi ambil status memangku kepala Cecillia di paha kanannya dan membelai halus kening Cecillia.

"Aaawww… oookkkhhh… gelli… Masssh…" teriak Cecillia saat saya mainkan otot lelakiku di leher rahimnya.

"Masss… dikocak pelaannn… yacch..!" pintanya sekalian membelai rambutku, membuatku jadi terkenang waktu-waktu romantis dengan doi-pacarku dahulu.

Saya mengusikk serta kuikuti apa yang Cecillia ingin, lalu kukocok perlahan-lahan lewat cara sepuluh senti saya kocok lima atau 6x serta kubenamkan dalam-dalam, lalu kuputar pada kocokan ketujuh. Langkah berikut efisien untuk menstimuli G-Spot seorang waNengsi. Kira-kira lima menit lalu, Cecillia mengangkut kepalanya serta datangkan kecupan terus-menerus di mulut dan leherku berganti-gantian. Badannya sedikit menegang serta lebih hangat kurasa, lalu saya memberinya kode Tante Nengsi buat menyingkir menjurus sisi belakang kami.

"Ooookhhh… Massshh.. aaakuuu… hammmppirr..!" bisik Cecillia saat saya mulai tingkatkan irama kocokanku.

"Tahan Cell..!" pintaku, lalu saya memberikan kode pada Tante Nengsi kembali.

"Akkkhhhgghhh… ssshhh… mmmpppphh…" desahku dan Cecillia bertepatan waktu telunjuk Tante Nengsi mulai masuk lubang bokongku serta anusnya Cecillia.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Rasanya hangat menggelikan, ditambah lagi bila di kocokkan di kedalaman anusku dan saya dapat mengayalkan kesan yang dihadapi Cecillia. Pasti berasa pejal serta nikmat dan fenomenal di ke-2  lubangnya.

"Oookkkhhh… Taaan… aaaakk.. kuuu tidak kuuu..atthh…" teriak Cecillia mulai memulai beberapa detik orgasmenya.

Beberapa netters yang budiman, bisa dikira, kami lantas terlena dengan alunan sensai jemari Tante Nengsi dan hisapan vagina Cecillia berbarengan. Demikian juga Cecillia. Panasnya penisku serta gelitik telunjuk Tante Nengsi membuat lupa dataran.

"Aaaggghhh… oookkkhhh… oookkkhhh… aaakkkhhhg… mmmm.. ssshshhh.. awww… ssshhh…" ceracauku serta Cecillia tidak teratur.

Dan kira-kira sepuluh detik setelah itu, saya dan Cecillia meregang birahi yang diketahui bernama orgasmus secara bertepatan. Saya mengeluarkan spermaku. Berasa semakin banyak daripada dengan Tante Nengsi serta saya pula rasakan saluran mani Cecillia dari rahimnya. Saya menghantam badanku ke samping Cecillia serta Tante Nengsi ambil tempat disamping yang lain. Hangat badan mereka dan kami becumbu seakan tidak ada waktu yang akan datang. Kami teruskan tidur mesra dikempit dua badan sintal yang hangat berselimutkan sutra halus. Dan saat satu diantaranya dari kami terbangun, kami mengulang-ulangnya kembali sampai spermaku benar-benar berasa kering.

Minggu siang, kami baru terjaga, terus kami mandi bersama selanjutnya makan pagi pagi. Kami melesat ke Surabaya dan janji akan kencan kembali entahlah dengan Tante Nengsi atau Cecillia atau kadangkala mereka memohon berbarengan kembali. Saya pada akhirnya turut serta kejadian cinta yang penuh birahi, tapi saya suka karena bisa menumpahkan hasratku yang meletus-letup itu.

TAMAT^^

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama