CERITA SEKS BINI ELOK SANGE BERAT

CERITA SEKS BINI ELOK SANGE BERAT

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

CERITA SEKS BINI ELOK SANGE BERAT, Hasrat-Bispak28 Saya puas sekali sebab satu tahun ini kami berumahtangga kehidupan di keluarga kami begitu elok berjalan dengan normal tanpa ada perkara, nama saya Santi umurku 22 tahun saya orang alumnus D3 seusai lulus aku segera diterima dalam suatu lembaga di Solo, kulitku putih serta bersih tinggiku 170 cm dan berat tubuhku 50 kg ukuran buah dadaku 34b.

Suamiku Ardi umurnya lebih tua dari ku tiga tahun ia berusia 25 tahun berpredikat sarjana S1 dia bekerja di areanya yakni tata kota, suamiku ini sangatlah perhatian dan sabar masalah interaksi kami di rranjang  tidak jadi masalah kemungkinan kita melakukan satu minggu 2x.

Akan tetapi, bila keinginan saya lagi meninggi, serta Ardi menampik terjalin tubuh dengan argumen letih, itu membikin saya sedih. Memanglah saya mengakui jika bab yang satu berikut, saya lebih agresive. Apabila Ardi udah berbicara, "Kita tidur ya," karena itu saya lantas mengacaukkan kepala biarpun ketika itu mata saya belum mengantuk.

Karena itu, terbaring selain badan suami, dengan mata masih yang hidupng itu, saya kerap, menghayal. Membayangkan beberapa perihal. Terkait posisi di kantor, perihal anak, mengenai waktu yang akan datang , sampai terkait dipan. Seperti narasi Ani atau Cantik di kantor, yang tiap pagi selalu punyai narasi menarik perihal apa yang mereka kerjakan dengan suami mereka pada malamnya.

Jika sudah ini, tanpa ada saya sadar, vagina saya mulai berlendir. Untuk sebagai obat frustasi dengan suami saya, saya melaksanakan mastubasi. Tidak ada jalan lain, tidak tahu apa kah saya seorang hypersex.

Satu malam habis pulang makan malam di satu diantara kafe pujaan kami, tidak tahu kenapa, mobil yang disopiri suami saya menubruk sebuah sepeda motor. Untung tidak begitu kronis benar. Pria yang bawa sepeda motor itu cuman merasakan lecet di siku tangannya.

CERITA SEKS BINI ELOK SANGE BERAT

Akan tetapi, pria itu berang-marah. "Anda tidak saksikan jalan atau bagaimana. Masak membentur motor saya. Mana beberapa surat mobil Anda? Saya ini polisi!" gertak pria berkulit hitam, berperut buncit itu pada suami saya. Kusaksikan pancaran matanya tajam melihat diriku. Sewaktu mataku sejajar dengan matanya, saya terima signal sinyal, aneh. Matanya seperti kirim, tanda birahi ke otakku. Saya selekasnya mengelak, mengalihkan mukaku.

Sehabis berunding dengan suamiku, Lalu digapai kesepahaman, suami saya akan membenahi semua kerusakan motornya. Sementara motor itu dipercayakan di sebuh bengkel. Orang berperut buncit itu, yang lantas kita pahami yang memiliki nama Tono, juga sepakat.

Pada akhirnya kita menyambung, perjalanan dan datang di rumah. Entahlah mengapa, figur Tono mengikutiKu, dan membuatKu lumayan birahi. Saya masuk ke kamar mandi, buat membersihkan muka, serta menganti kemeja. Buat mengoda suamiKu, saya memakai pakaian tidur tipis, tanpa ada bra. Lantas saya kembali lagi ke ruangan tidur. Saya memerima kejengkelan, suamiku nampak telah tertidur nyenyak.

Saya dengan bawa rasa sedih, tiduran dari sisi suamiku. mataku menerawang jauh. Tau-tau tempat tidurku jadi gelap, badanku kehilangan style gravitasi, seolah badanku melayang-layang. Dan saya meresa sesak, badanku di himpit pribadi mempunyai tubuh besar, saya usaha semaksimal mungkin mendorongnya. Pribadi itu mundur langkah-langkah, waktu itu pun ruangan kamarku kembali jelas.

Kudapati Tono, dengan air muka, penuh gairah menghapiriku. Badanku bagaikan kehilangan tenaga. Ia merambet busana tidurku, serta menyobek demikian saja. Setelah itu tangan tangannya yang kasar, meremas buah dadaku, saya terasa sakit sekali. bebaskan, tolong... tolongaE pekik panikKu.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

Lidahnya yang kelihatan kasar, menjulur keluar, dan berkaitan putting susuku. Waktu itu , getaran getaran birahi merasuk badanku. Saya mendesah kepuasan. Lidahnya turus berputar-putar, berikan kesan nikmat di puting susuKu yang mulai jadi membesar.

Tiada kusadar, sisi bawah badanku mulai berlendir. Lidah Tono turun terus dan turun, pusar ku juga di gelitik oleh lidah kasarnya. Lidah kasar itu gak dapat stop, dan lagi memberikan rasa yang begitu nikmat. Tambah kebawah, selalu dan lidah itu mulai menjilat-jilati sisi paling personal di badanKu.

Saya mengeluh, rasakan nikmat yang tidak saya rasakan awalnya. Lidah itu selalu menjilat-jilati selangkangan celana dalamku. Namun rasanya lidah itu bergesekan langsung ke klitorisku. Saya mendesah desah, dengan penuh gairah.

Pinggulku bergoyang selaras dengan jilatan Tono. Dan terus demikian, hingga sampai badanku terkurung, kejang. Saya menjerit sekuat kemungkinan Aghhh saya aku keluarrr. Badanku mengeliat, nikmati orgasme yang diberikan Tono. Tidak lama kemudian Tono, akan menarik turun celana dalamKu. Waktu itu saya terkenang suamiku tersayang. Lekas Kakiku dengan kuat mendengan badannya.

Tono cuma tersenyum, dan ia ambil pentungannya. Pentungan yang selalu dibawa. Pentungan hitam sejauh 60 cm, di pukul keras ke perutku. Saya menjerit, terima rasa sakitnya. Berkali kali Tono memukulku dengan pentungan itu. Hingga badanku berasa lemas. Tidak dapat kulawan kembali, waktu ia menarik turun celana dalamku. Matanya jalang, memandang vaginaKu dengan bukit dengan bulu, yang paling berlendir itu. Ia selekasnya buka celananya serta saya menciut.

CERITA SEKS BINI ELOK SANGE BERAT

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D


Pak Tono tak memiliki penis. Yang tegak mengantung itu merupakan pentungan hitam yang dipakai memukul badanku barusan. Saya menjerit jerit, ini monster, bukan manusia. Tono makin merapat, pentungan yang mengantung di selangkangannya itu selalu merapat ke lubang vaginaku. tolong, stop tolong, tolong jaritKu.

Serta datang - datang saya merasai sakit yang fantastis di vaginaKu. Dan area kamarku jadi jelas sekali silau. Saya terjaga dari mimpi yang aneh itu. Peluh membasahi badanKu. Kusaksikan suamiku masih terpulas. Perlahan-lahan Saya bergeser dari dipan, serta ambil air minumku. Saya minum segela air, untuk hilangkan rasa kering di kerongkonganku.

Saya ke kamar mandi, buka celana dalamku, serta duduk di jamban. Saya terasa celana dalamku basah sekali, begitupun vaginaku. Jemari jariku sentuh klitorisku, serta kembali signal sinyal birahi, aktif di otakku. Jemari jemari ku lagi main di klitorisku, badanku terima rasa nikmat. Lagi serta selalu, hingga saya mengartikulasikanng, gapai pucuk birahiKu di atas toilet itu.

Esoknya, sehabis jemput saya di kantor, Suami saya ajak saya berkunjung ke rumah Tono. buat apa, mas ? tanyaku. yah, kita silaturami saja, kan gak nikmat rasanya, saya udah membenturnya kata suamiKu. Saya mengalah, sebenar saya gak ingin berjumpa Tono, manalagi mulai sejak mimpiku yang aneh itu. Dan Saya tidak pernah ceritakan mimpi itu pada siapa saja, tidak kecuali suamiKu sendiri.

TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D

kami lantas ke rumah Tono. Seusai berbasa basi dan meminta maaf, Suami saya berkata bila sepeda motor Pak Tono udah diberikan anak buahnya ke salah satunya bengkel besar. Serta bakal siap dalam dua atau 3 hari waktu depan. Sejauh Ardi ceritakan, Pak Tono kelihatan cuek saja. Dia meningkatkan satu kaki ke atas bangku. Terkadang dia mencucup 1 cangkir kopi yang ada pada atas meja.

Yang saya mengerti matanya terus jelalatan memandang badanku. Dan setiap kali matanya, bersua mataku, ada getaran aneh yang kurasakan. Namun saya tidak tahu apakah itu. Yang terang, saya kayaknya manjadi birahi.

Jika Melihat badan Tono, saya merinding juga.  Tubuhnya besar meskipun dia pula tidak tinggi. Lengan tangannya nampak tangguh berisi. Sementara perutnya membusung. Dari balik kaosnya yang telah lusuh itu kelihatan dadanya yang dengan bulu. Jemari tangannya seperti besi yang bengkok-bengkok, kasar.

Sehabis suamiku bercakap lumayan lama, pada akhirnya kita pamitan. Suamiku lekas jalankan mobilnya serta pulang kerumah. Malam itu saya rencana membawa suamiku bercinta, tetapi demikian ia masuk kamar dia terus berucap marilah kita bobo yok, saya letih sekali ini hari, banyak pekerjaan...

CERITA SEKS BINI ELOK SANGE BERAT

Saya tersenyum dalam frustasi. Dan turut tiduran bersama suamiku. Di kantor, keesokannya saya tidak semangat bekerja. Jam makan siang saya pakai untuk berangkat ke Mall. Namun sial, di perempatan lampu merah, saya kemalingan. Dompetku di gondol pencopet itu. Saya tidak terlampau pikirkan uang di dompet itu.

Namun KTP serta SIM, mau atau tidak saya harus melapor polisi. Sehabis proses verbal tuntas, saya pamit. Saat berjalan pada koridor kantor polisi itu saya berpapasan dengan Tono. Bu Sinta, ngapain ke sini kata Tono. oh engak, hanya, melapor, saya habis kemalingan jawabku. Dan terus jalan, coba menghindar dianya sendiri.

Eh, Bu Sinta, kebenaran kesini, marilah kita makan di kantin sana bawa Tono. Matanya yang tajam memandang parasku. Saya diam sebentar, pikir, namanya pun polisi, tentu mohon di bayarin makan. baik, lah pak, namun saya nggak dapat lama-kelamaan yah kataKu.

Selesai menunjuk tempat duduk, saya membeli air jeruk. Tono membeli nasi goreng. Sekalian makan dia cerita. Mengenai perihal istri yang mohon pisah, terkait dianya sendiri yang dikatakan beberapa orang senang menanggu istri orang. Saya cuman diam dengarkan ceritanya.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama